PSIS Semarang Siap Bangkit di Liga 2, Manajemen Dapat Lampu Hijau Bentuk Tim Baru

Semarang, 17 Juni 2025 – PSIS Semarang, klub kebanggaan Jawa Tengah yang baru saja terdegradasi ke Liga 2 musim depan, mulai mengambil langkah strategis untuk bangkit kembali. Manajemen PSIS telah menerima lampu hijau dari para pemegang saham untuk membentuk tim dan menyusun program latihan guna menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2025/2026 yang dijadwalkan mulai akhir Agustus atau awal September 2025.

Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang (MJS), Agung Buwono, mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil setelah pertemuan terbatas dengan pemegang saham. “Kami sudah mendapat mandat untuk segera bergerak tanpa harus menunggu kehadiran investor baru yang hingga kini belum menunjukkan keseriusan,” ujarnya. Agung menegaskan bahwa persiapan matang sangat penting agar PSIS tetap kompetitif meski turun kasta, dan pihaknya akan segera menyusun struktur tim pelatih serta kerangka skuad baru.

Kondisi PSIS memang tengah menghadapi tantangan berat setelah musim Liga 1 2024/2025 berakhir dengan degradasi. CEO PSIS, A S Sukawijaya, telah menyatakan tanggung jawab atas keterpurukan tersebut dan meminta maaf kepada suporter serta pemain atas hasil yang kurang memuaskan. Ia juga mengungkapkan bahwa krisis keuangan yang dialami klub sempat menyebabkan keterlambatan pembayaran gaji pemain, yang berdampak pada performa tim. Namun, Sukawijaya memastikan bahwa utang klub telah dilunasi dan pengelolaan klub kini diserahkan kepada pemegang saham untuk mencari investor baru.

Meski demikian, ada kabar positif dari sektor pemain muda PSIS. Rahmat Syawal, bek tengah berusia 19 tahun yang menjadi andalan PSIS musim ini, dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 di Jakarta. Pemanggilan ini sebagai persiapan menghadapi ASEAN U23 Mandiri Cup 2025 pada Juli dan Kualifikasi Piala Asia U23 pada September 2025. Rahmat telah tampil sebanyak 14 kali di Liga 1 2024/25 dengan 10 kali sebagai pemain inti. Direktur PT MJS, Agung Buwono, berharap Rahmat dapat menjalani pemusatan latihan dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi Timnas U-23.

Situasi ini menunjukkan bahwa meskipun PSIS harus turun kasta, potensi pemain muda tetap menjadi harapan untuk masa depan klub dan sepakbola Indonesia. Manajemen PSIS berkomitmen untuk segera membangun kembali tim yang kuat demi kembali ke Liga 1 dan memenuhi ekspektasi publik serta suporter setia Mahesa Jenar.

Berita ini disusun berdasarkan fakta dan pernyataan resmi dari manajemen PSIS Semarang serta informasi terkini dari PSSI dan Timnas Indonesia U-23.