Berita Jogja Solo Semarang
Home Berita Semarang Tren Lorong Sempit di Semarang Menjadi Daya Tarik Kaum Muda

Tren Lorong Sempit di Semarang Menjadi Daya Tarik Kaum Muda

Semarang – Menyusuri gang-gang sempit di tengah hiruk-pikuk Kota Semarang kini menjadi tren yang digandrungi oleh kalangan muda. Tidak sekadar berjalan kaki, aktivitas ini menawarkan pengalaman unik sekaligus membuka wawasan tentang realitas sosial yang tersembunyi di balik dinding-dinding rumah warga.

Fenomena “Gang-Gangan” Semarang yang Kian Digemari

Semaraknya minat menyisir lorong-lorong sempit ini terlihat jelas di berbagai sudut kota, khususnya di kawasan Kintelan, Kecamatan Gajahmungkur. Dari yang awalnya hanya sebagai bagian dari tugas kuliah, kini “gang-gangan” bertransformasi menjadi kegiatan rutin yang menyenangkan sekaligus mengedukasi. Kontur jalan yang naik-turun menambah tantangan sekaligus keseruan bagi peserta yang ingin menjelajahi sisi lain Kota Semarang.

Salah satu peserta, Rina, mengungkapkan, “Awalnya cuma ikut tugas kuliah, tapi makin terasa seru karena saya bisa melihat kehidupan sehari-hari warga di sekitar gang yang selama ini jarang terjamah. Rasanya seperti masuk ke dunia yang berbeda.” Kegiatan ini bukan hanya sekadar olahraga ringan, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sosial yang ada.

Menembus Lorong, Menapak Realitas Sosial Kota

Event “gang-gangan” yang diadakan rutin beberapa kali belakangan ini menjadi ajang berkumpul komunitas muda dengan tujuan yang sama, yakni mengeksplorasi sekaligus mencermati kehidupan masyarakat urban dari perspektif yang jarang terlihat. Aktivitas ini memicu keterbukaan terhadap ragam cerita dan dinamika sosial di sekitar lorong-lorong sempit yang kerap luput dari perhatian.

Menurut Budi Santoso, seorang pegiat komunitas lokal, “Menggali pengalaman dari lorong-lorong kota itu penting untuk membangun rasa empati. Dari sini, kita bisa belajar memahami permasalahan sekaligus potensi masyarakat yang ada.” Harapan muncul agar tren ini mampu menjadi jembatan penghubung antara generasi muda dan lingkungan sosial, sekaligus memperkuat ikatan komunitas.

Pesona lorong sempit Semarang memang lebih dari sekadar keindahan arsitektural; ia sarat dengan kisah-kisah kehidupan yang menunggu untuk ditemukan oleh siapa saja yang berani menyusurinya.

Yuk Follow Instagram Kami

Follow IG @

Ad