Kebakaran Melanda Rumah Bakul Degan di Lamper Semarang

Kebakaran hebat meluluhlantakkan sebuah rumah di Jalan Lamper Tengah Raya, Kecamatan Semarang Selatan, Selasa (14/7). Rumah milik pasangan Hantoro dan Lasyati ini hangus terbakar, menyisakan kerugian besar meski tak ada korban jiwa dalam insiden yang berlangsung sekitar pukul 11.20 WIB tersebut.

Kebakaran Melanda Rumah dan Menyambar Tetangga

Semarang – Kejadian naas menimpa keluarga Hantoro dan Lasyati yang sehari-hari mencari nafkah dengan berjualan kelapa muda dan nasi Padang di depan rumahnya. Lasyati (55) bercerita, saat api mulai membesar, rumah dalam kondisi kosong karena seluruh anggota keluarga sedang berada di luar. “Saya mendengar suara ‘bluk’, tiba-tiba api langsung membesar. Saya tidak bisa masuk,” ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian.

Kobaran api tidak hanya menghanguskan rumah utama pasangan ini, tapi juga merembet sampai ke rumah bertingkat milik tetangga di belakang, Hadi Pranoto. Kerusakan cukup parah terjadi di bagian belakang rumah Hadi, termasuk kaca pecah, dinding yang gosong, dan AC yang terbakar. Juju (70), warga sekitar yang pertama kali melihat api, mengungkapkan, “Saya langsung teriak minta tolong dan berusaha menyelamatkan surat-surat penting. Bahkan saya sempat menggendong salah seorang warga yang berada di dalam rumah.”

Baca Juga:

Cole Haan Resmi Buka Gerai Pertama di DP Mall Semarang

Upaya warga menggunakan air seadanya nyaris tak berarti karena udara panas dan angin kencang mempercepat penyebaran api. Untungnya, sekitar pukul 11.50 WIB, lima unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 12.00 WIB.

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran

Kapolsek Semarang Selatan, Kompol Sucipto, menyampaikan bahwa penyelidikan untuk mencari penyebab kebakaran masih berlangsung. “Dugaan awal kita mengarah ke korsleting listrik, tapi hasil pemeriksaan teknis masih kami tunggu,” jelasnya.

Baca Juga:

Temukan 10 Tempat Staycation di Semarang yang Murah dan Nyaman

Sementara itu, Camat Semarang Selatan, Ronny Tjahjo, juga menegaskan bahwa indikasi awal kebakaran dipicu oleh korsleting listrik. “Korban kebakaran adalah rumah milik Hantoro yang terbakar habis dan kerusakan ringan di rumah tetangga Hadi Pranoto akibat rembetan api. Dugaan sementara penyebabnya korsleting listrik,” tandas Ronny.

Kebakaran yang merenggut harta benda ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi korsleting listrik yang masih menjadi salah satu penyebab utama kebakaran rumah tinggal di perkotaan.

Baca Juga:

Wali Kota Semarang Dukung Pengembangan Pariwisata Melalui Aliansi Jalur Sutra